Saturday, January 30, 2016
Cara budidaya ikan koi
Budidaya ikan koi yg baik ialah memperhatikan teknik pemijahkan meliputi kolam pemijahan, induk koi top, sedia pakan benih & perawatan intensif.
Trik Seleksi Induk Koi
Memilih induk koi matang kelamin & matang badan. Matang kelamin yakni induk jantan telah membuahkan sperma & induk betina telah membuahkan telur matang. Matang badan yakni dengan cara fisik mereka telah siap jadi induk produktif.
Fisik prima, tak cacat, sirip & sisik komplit. Aktivitas anggun, seimbang , tak loyo. Usia jantan minimal 2 th, betina minimal 3 thn. Betina lebih akbar dibanding jantan, perutnya kelihatan lebih akbar dibanding punggung. Jantan sebaliknya lebih langsing & perut rata jikalau di lihat dari punggung. Sirip induk jantan siap kawin dapatmuncul bintik-bintik putih.
Seekor induk betina berpasangan bersama 2 atau 3 induk jantan. Ini menjaga jika jantan lagi tak mut. Bersama sediakan stok jantan lebih dari satu, kegagalan pemijahandapat dihindari.
Tak disarankan memakai induk yg paling keren, dikarenakan keturunannya rata-rata buruk. Anak keturunannya belum pasti sebagus induk. Memilih koi biasa saja, tapitetap mempunyai sifat-sifat top, seperti warna pekat. Bila seleksi benih kelak mampu memilih mana yg paling baik.
Syarat Kolam Pemijahan Koi
Kolam pemijahan dibuat terpisah dgn kolam taman. Kolam pemijahan mesti memiliki pintu masuk & pintu ke luar air tersendiri. Seluruhnya kolam mesti diplester & bisadikeringkan.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Buat kolam sempit boleh seluas 3-6 m2 dgn kedalaman 0,5 m. Area kolam lumayan mendapat sinar matahari, tak terlampaui berisik, terlindung dari jangkauan anak-anak & binatang peliharaan.
Menyediakan pun kolam penetasan telur & perawatan benih. Kolam penetasan, wujudnya sanggup persegi panjang atau bulat. Apabila bulat diameter 1,5 hingga 2 m.
Tambah satu kolam lagi apabila ada, merupakan kolam utk menumbuhkan pakan alami diperlukan utk mensuplai pakan benih apabila kuning telurnya sudah habis. Kedalaman kolam kurang lebih 30 centi meter. Luas kolam antara 6-10 m2, pass memadai.
Dinding kolam mampu dilapis vinil ialah bahan yg biasa utk menciptakan bak fiberglass. Dgn lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya & resikodari semen dapat dihilangkan.
Persiapan Kolam Koi
Kolam dikeringkan di bawah terik matahari, pintu masuk dipasang saringan buat mencegah telur yg bisa jadi hanyut.
Rata-rata koi dapat bertelur di bawah tanaman atau bahan apa saja yg sanggup digunakan utk menempelkan telur. Oleh sebab itu menyediakan penempel telur ygmemadai biar telur koi mampu selamat.
Penempel telur sanggup memanfaatkan kakaban, yg diperlukan utk memijah ikan mas. Kakaban dibuat dari ijuk yg dijepit dgn bilah bambu & dipaku. Kakaban yg baik terbuat dari ijuk panjang & rata, panjang 120 centimeter lebar 40 centimeter. Jumlah kakaban sesuaikan bersama gede induk betina, 4-6 buah buat tiap-tiap 1 kg induk betina.
Biar sanggup mengapung, kakaban disusun di atas sepotong bambu yg masihlah utuh. Di Atas kakaban dikasih bilah bambu & diikat supaya kumpulan kakaban tak tercerai-berai saat pasangan induk memijah. Sebelum dipasang, kakaban dibersihkan, dicuci, & dibilas supaya terbebas dari lumpur.
Kakaban dipasang sesudah kolam diisi air. Air senantiasa mengalir ke kolam pemijahan utk merangasang pasangan koi buat memijah. Tidak Cuma kakaban area penempel telur mampu memanfaatkan tanaman air seperti Hydrilla disusun atau potongan tali rafia yang merupakan pengganti ijuk.
Pengerjaan Pemijahan Ikan Koi
Induk dimasukkan lebih kurang pukul 16.00 & dapat sejak mulai memijah malam. Induk betina bakal berenang mengelilingi kolam bersama diikuti induk jantan di belakang. Semakin lama kegiatan mereka semakin seru. Induk jantan menempelkan badannya waktu mengikuti induk betina. Terhadap puncaknya, induk betina dapatmengeluarkan telur bersama sesekali meloncat ke hawa. Aktifitas betina ini serta-merta diikuti jantan dgn mengeluarkan cairan sperma.
Telur-telur yg terkena sperma bakal menempel kepada kakaban atau bahan penempel telur lain & susah lepas. Serta ada sebahagian telur jatuh ke basic kolam. Perkawinan selesai kepada pagi hri. Cepat Induk dipisah dari telurnya. Seandainya terlambatm telur mampu habis dikonsumsi induknya.
Ada dua kiat buat memisahkan induk dari telur yg dihasilkan. Mula-mula, bersama memindahkan induk dari kolam pemijahan & konsisten membiarkan telur menetas di kolam tersebut. Trik ke-2 dgn memindah telur ke kolam penetasan. Kiat perdana lebih praktis sebab lebih menghemat kolam.
Buat mencegah biar tak terserang jamur, telur-telur direndam dahulu dalam larutan Malachyt green bersama fokus 1/300.000 sewaktu 15 menit sebelum ditaruh di kolam penetasan. Disaat bakal merendam telur-telur ini, sebaiknya kakaban digoyang-goyangkan terhadap air biar kotoran yg barangkali menutupi telur dapat terlepas.