Kiat Pembenihan Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Meskipun terdapat demikian tidak sedikit type ikan arwana di Asia, mereka yaitu satu marga, yakni Scleropages. Dgn begitu, ikkan-ikan tersebut memiliki kiatberkembang biak yg sama & enteng disilangkan.
Budidaya ini dimulai dari memelihara indukan dalam satu bak pemeliharaan yg sekaligus dipakai sbg pemijahan. Bakal susah membudidayakan ikan ini secaramenjodohkan ikan jantan & betina sebelum dipelihara dengan dalam bak pemeliharaan.
Persiapan Induk Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
ParameterIkan Arwana (Sclerophages formosus)
Suhu
PH
Oksigen
Usia Indukan
Jumlah Telur
27-29 C
6.8-7.5
>5
> 4 Th
20-100
Bak Pemijahan Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Masukan kira kira 6 ikan arwana dalam kolam semen berukuran 5x5 meter dgn kedalaman 50 senti meter. Pasanglah jaring plastik mengelilingi kolam setidaknya setinggi 75 centi meter dari permukaan air utk mencegah ikan melompat ke luar.
Masukan sekian banyak akar kayu bakau utk membuat keadaan alami di sisi kolam sbg daerah memijah. Material batu & pasir sebaiknya tak dipakai dikarenakan bakalmenyebabkan luka kepada ikan. Daerah memijah sebaiknya terlindungi dari cahaya segera & pastikan daerah tersebut bukan daerah yg ramai, berisik, atau lokasi dululalang orang. Indukan dipelihara di kolam ini hingga ikan mencapai kematangan atau siuap kawin & memijah.
Mutu Air Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Keadaan air mesti dibuat semirip bisa jadi bersama area ikan-ikan ini berasal. Kebanyakan PH berkisar antara 6.8 – 7.5 & suhu 27-29 derajat celcius. Penggantian air mestidilakukan dengan cara teratur tiap-tiap hri, yakni seputar 30-35% dari volume keseluruhan. Ketinggian air dijaga kira kira 50-75 centi meter.
Pakan Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Pakan yg diberikan yaitu gabungan diet berupa pellet 32% protein & bermacam macam pakan hidup berupa ikan mas & udang atau potongan daging & kepiting.
Pakan diberikan lebih kurang 2% dari berat badan ikan tiap-tiap hri dgn dibagi jadi 2 kali pemberian pakan.
Matang Kelamin Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Ikan matang kelamin seputar 4 thn dgn panjang badan kira kira 45-60 centimeter. Periode memijah umumnya berkisar di bln juli & desember. Ketika di alam, ikan jantandapat memelihara telur di dalam rongga mulutnya selagi 2 bln hingga benih memang sanggup berenang bebas.
Di dalam ovarium ikan arwana betina mengandung 20-30 telur dgn diameter 0,8 – 1,9 senti meter. Kepada tipe & ukuran tertentu, ada betina arwana yg mampumembuahkan sampai 60 telur.
Membedakan Jantan & Betina Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Perbedaan kategori kelamin ikan arwana cuma bisa didapati kala ikan beranjak dewasa, kira kira umur 3-4 th. Perbedaan kelamin dapat juga ketahuan dari ukuran badan &ukuran rongga mulut. Ikan jantan rata rata lebih ramping & lebar dari punggung ke perut. Mulut ikan jantan lebih gede & warnanya lebih cerah di bandingkan ikan betina. Mulut ikan yg lebih agung & rahang yg lebih lebar ke arah bawah diperlukan buat memelihara telur di rongga buccal milik ikan jantan. Ukuran kepala si jantan serta lebihgede. Dari sudut tingkah laku, si jantan pun agresif & senantiasa top diwaktu berebut makanan.
Proses Pemijahan Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Pemijahan bakal dimulai kurang lebih seminggu hingga hingga sebulan pada awal mulanya. Kala tengah malam hri, umumnya ikan bakal berenang disekitar permukaan sambil mendesak maka membuat cipratan air. Mereka saling melingkarkan badan, mulut ke ekor masing-masing type.
Kalau telah tiba waktunya, ikan betina bakal mengeluarkan telur & kepada ketika yg sama pejantan bakal membuahi bersama mengeluarkan sp[ermanya, selanjutnyamemasukan telur yg dibuahi tadi ke dalam mulutnya.
Telur berdiameter kurang lebih 8-10mm & tetap nampak seperti kuning telur satu pekan sesudah pembuahan. Sesudah menetas, anak-anak ikan ini tetap berada di mulut arwana jantan sewaktu 7-8 pekan hingga kuning telurnya memang habis. Larva ini bebas dari induknya ketika ukuran tubuhnya kurang lebih 45mm.
Identifikasi Pejantan Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Ikan jantan begitu mudah didapati disaat memelihara anakan di mulutnya. Merupakan adanya tabiat tak ingin makan sebab ada anak di mulutnya. Tidak Cuma itu,berjalan perubaahan wujud rahang jadi sedemikian lebar dibanding waktu belum terisi larva ikan.
Panen Larva Arwana Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Ketika inkubasi atau saat yg dimulai dari pembuahan hingga larva dilepaskan induknya yaitu lebih kurang 8 pekan. Buat memperpendek ketika larva di mulut induknyasanggup dilakukan panen ikan dengan cara paksa bersama terhubung mulut ikan jantan. Faktor ini dilakukan 30 hri sesudah pembuahan.
Ikan jantan diambil bersama memanfaatkan jala halus, seterusnya dengan cara pelan-pelan rahang ikan di buka bersama menekan dengan cara pelan rahang bawah ke arah bawah.
Terdapat dua orang yg bertugas mengakses mulut ikan jantan. Seseorang memegang badan ikan, sementara orang ke-2 memegang rahang ikan & membukanya. Kalamemegang ikan, sebaiknya pakai handuk basah agar ikan jantan tak terluka sebab meronta ketika di buka mulutnya.
Jumlah larva yg dihasilkan ikan ini berkisar antara 20-60 ekor, tergantung kepada type, genetis, & ukuran ikan betina.
Memelihara Benih Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
Larva yg telah dihasilkan ikan arwana kemudian diinkubasi di akuarium yg berukuran 90x45x45cm. Pertahankan suhu air dalam akuraium terhadap kisaran 27-29 derajat celcius bersama heater & beri aerator.
Utk mencegah bakteri & jamur bisa ditambahkan 2 ppm acrivlafin cair. Dgn kiat pemeliharaan in vitro ini, umumnya tingkat kesuksesan hidup anak arwana kurang lebih90-100%.
Tatkala seminggu perdana, disaat larva tetap memiliki cadangan makanan berupa kuning telur, mereka cuma tergolek di basic aquarium. Diwaktu kuning telurnya sejak mulai mengecil, mereka dapat mengusahakan berenang.
Sesudah 8 pekan. Ikan mulai sejak berenang bebas sebab kuning telurnya telah habis. Terhadap diwaktu itu, panjang tubuhnya lebih kurang 8,5 senti meter.
